Senin, 31 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 12 "The Last Lecturer"

Kalimat yang paling aku ingat adalah "Dari sini aku baru menyadari bahwa banyak sekali hal yang sudah kita dapatkan namun kita tidak terfokus bagaimana kita memanfaatkan hal tersebut, namun kita malah cenderung mengeluh".
Ya. Kalimat ini diucapkan oleh Randy Pausch, penulis buku THE LAST LECTURE dan juga professor di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania.

The Last Lecturer.

Hal yang bisa kita ambil dari cerita ini antara lain :
  • Mengajarkan kita agar jangan menyepelekan hal-hal yang kita anggap sepele. Sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil, bukan??
  • Motivasi menggapai impian sewaktu kita kecil. (hmm.. pasti banyak diantara kita yang menyepelekan hal itu kan?? Nah, si penulis memotivasi kita untuk menggapai impian kita tersebut.)
  • Bekerja keras dan janganlah mudah menyerah dalam menggapai impian.
  • Janganlah menyerah pada waktu.
  • Nikmatilah apa yang bisa kita nikmati selagi kita bisa menikmati hal tersebut :)

Renungan CB pertemuan 12 "GOAL SETTING"

BEFORE..

*ini kurang fokus.. masih ada bagian yang tidak fokus (daun bagian belakang)
AFTER..
*Ini lebih fokus dibandingkan foto sebelumnya.
Inilah hasil latihan saya selama 2minggu. Hmm.. cukup memuaskan. Tapi saya tidak ingin cepat puas. Keep it try!! :)




Selasa, 25 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 11 "KERJAKANLAH"

Just do it!!
Apapun kata orang, jangan terlalu dipedulikan. Apa yang kamu kerjakan dan kamu menganggap itu benar, kerjakan saja.
Orang lain belum tentu mengenal kamu dengan baik, kan??
Mereka hanya berbicara (malah mungkin tidak tahu permasalahannya), kamu jangan patah semangat hanya dengan omongan orang lain! Anggap angin lalu dan kerjakan apa yang kamu anggap benar!!

Apapun tantangannya, hambatannya, rintangannya, hadapi saja. Jika kita yakin kita mampu, Insya Allah Allah SWT akan membuka jalan bagi kita.
Ingat!
Dimana ada niat dan usaha, insya Allah ada jalan..
Seperti yang ada di nove 5cm..
Letakkan keinginanmu di depanmu hanya sejauh 5 cm. Bayangkan keinginanmu itu sudah sedekat itu. Raihlah dan jangan menyerah!!

Senin, 17 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 10 "GOAL SETTING"

SMART SYSTEM

Aku ingin memperdalam teknik photographyku lebih dalam lagi. Dalam hal ini, aku ingn memfokuskan dalam teknik DOF. Semua ini dapat terwujud dengan banyak latihan. Aku ingin lebih bisa lagi dan nantinya kemampuan ini bisa aku gunakan sebagai side job aku kelak. hhehhe.. Semua ini aku ingin lakukan dalam waktu 2 minggu dari hari ini.

Spesifik : ingin bisa teknik DOF

Measureable : aku akan melakukan tes untuk hari ini sebagai awalan dan 2 minggu kemudian aku akan melakukan tes lagi. Hasil antara awalan dengan hasil akhir akan aku bandingkan. Apakah ada kemajuan atau tidak.

Attainable : insya Allah

Reachable : aku akan banyak browsing di internet dan baca buku-buku panduan photography

Timely bound : 2 minggu

Komentar :
Del Oktaviana
GOAL SETTING nya sudah bagus, untuk meningkatkan nya harus lebih giat latihan lagi.

Spesifik : OK
Measureable : Sudah bagus, giat lah berlatih agar hasil nya sesuai harapan
Attainable : OK
Reachable : Sering-sering lah baca buku, biar cepat memahaminya
Timely bound : OK

Renungan CB pertemuan 10 "Harry Potter and the Order of the Phoenix"


SINOPSIS

Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).

Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.

Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan sorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.

Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karir apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.

Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.

Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).

Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.

Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup. MANTRA-MANTRA yg muncul dalam film Harry Potter ke-5 ini adalah BOMBARDA MAXIMA, REDUCTO, STUPEFY, EXPELLIARMUS, AVADA KEDAVRA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hmmm..

Film yang mengajarkan tentang kebenaran, kepercayaan, dan kesetiaan. Kebenaran akan (selalu) mengalahkan kejahatan. Setiap serial Harry Potter di akhir cerita kebenaran selalu bisa mengalahkan kejahatan. Seperti Harry Potter seri ini, Dumbledore bisa mengalahkan Lord Voldemort ketika mereka adu senjata di pertempuran akhir.

Seperti halnya ketika Harry Potter sering dihukum oleh guru Pertahanan Ilmu Sihirnya, Dolores Umbridge. Umbridge membuat banyak sekali peraturan yang tidak masuk di akal dan menyulitkan Harry dan murid-murid Hogsward. Harry merasa benar dan ia berani melawan peraturan-peraturan yang dibuat oleh guru itu. Dan memang pada akhirnya, Umbridge mendapat balasannya. Ia diserang oleh Grawp di Hutan Terlarang.

Kesetian.. Hmm.. sikap yang ditujukkan oleh teman-teman Potter, seperti Hermione, Ron, Luna, Neville, dan Ginny. Mereka membantu Harry ketika Harry menghadapi masalahnya di Kementerian Sihir. Mereka siap menerima kemungkinan terburuk ketika membantu Harry. Kemungkinan terburuk itu adalah meninggal. Mengapa begitu?? Karena di Kementerian Sihir itu mereka akan melawan penyihir-penyihir dewasa yang jahat dan sangat kuat. Dengan optimis dan berani, mereka berhasil melawan musuh mereka (dengan bantuan penyihir-penyihir dewasa yang baik tentunya).

Film yang recommended banget menurut aku. ^^

Senin, 12 April 2010

Renungan CB pertemuan 8 "QUOTES"


"The secret of health for both mind and body is not to mourn for the past, worry about the future, or anticipate troubles, but to live in the present moment wisely and earnestly. " Buddha

Jika kita selalu sedih dengan masa lalu, khawatir dengan masa depan, kita tidak akan maju. Yang harus kita pikirkan adalah menjalankan hari-hari kita dengan bijaksana dan bersungguh-sungguh. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai waktu. Karena waktu tidak bisa diulang lagi :) .


""Jika pikiran saya bisa membayangkannya, hati saya bisa meyakininya, saya tahu saya akan mampu menggapainya.” Jesse Jackson, politikus dan pemimpin masyarakat sipil Amerika Serikat"

Bermimpilah selagi kita masih dapat bermimpi. Dengan mimpi, kita dapat membayangkan dan hati kita bisa yaki bahwa kita bisa, dengan begitu kita pun bisa menggapai mimpi itu.
Seperti contohnya Danny seorang siswi SMA. Ia ingin masuk Universitas Indonesia jurusan Kedokteran melalui jalur SIMAK. Itu bukan hal yang mudah. Dengan selalu berusaha dan ia membayangkan bagaimana jika ia diterima di universitas itu, akhirnya ia bisa diterima di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran.

Tanamlah pada pikiranmu bahwa di dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin. Dengan percaya dan selalu berusaha, Insya Allah kita akan menggapai mimpi tersebut.







Minggu, 11 April 2010

Renungan CB pertemuan 7 "OUTLIERS"

“Hoaaamm.. kok ngantuk daah..”

Itu ekspresi ketika baru membaca kira-kira 3halaman dari buku itu.

“Waaaa… buku yang bagus!! Ternyata begitu tho..”

Itu ekspresi setelah membaca buku itu 1/3 bagian.

Hhahaha. 2 ekspresi yang amat sangat berbeda. Hmm maklumlah aku memang bukan orang yang suka membaca buku ‘serius’. Tapi setelah membaca buku ini, waah.. paradigmaku tentang buku ‘serius’ berubah total. Hheheh..


"Outlier" is a scientific term to describe things or phenomena that lie outside normal experience.

Penulis mencaritakan tentang bagaimana orang-orang sukses mencapai kesuksesan. Tapi yang dibahas berbeda dengan penulis kebanyakan. Penulis kebanyakan mebahas cara mencapai kesuksesan dengan cara berusaha dan berdoa. Berbeda dengan Malcolm Gladwell. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan banyak faktor. Kesempatan, tanggal lahir, tahun lahir semuanya menjadi faktor pendukung kita mencapai kesuksesan.


Tahun lahir?? Kok bisa??

Iya bisa.


Pada awal tahun 1975 adalah awal dari zaman komputer pribadi. Kalau kita dilahirkan pada tahun 1960an, kita akan melewati masa itu. Kita masih terlalu muda. Sama halnya jika kita lahir pada tahun 1910an. Kita terlalu tua pada masa 1975. Nah, coba kita lihat tanggal lahir orang-orang sukses dalam bidang komputer.


Bill Gates 29 Oktober 1955

Paul Allen 21 Januari 1953

Steve Ballmer 24 Maret 1956

Steve Jobs 24 Feb 1955

Eric Schmit 27 April 1955

Bill Joy 8 November 1954


Semuanya lahir pada tahun yang tidak jauh berbeda, bukan?? Mereka akan berumur sekitar 20tahunan ketika tahun 1975. Umur yang ideal, right??


Di dalam buku ini juga dijelaskan faktor ketekunan. Penulis menyebutnya “Kaidah 10.000 jam”. Beberapa orang sukses yang disebutkan sebelumnya juga melakukan latihan terus menerus. Katakan saja selama 10.000 jam. Itu bukan hal yang mudah untuk menggapai kesuksesan. Jadi, bukan tinggal ‘ting’ lalu kita sukses. (kalau hanya begitu si aku juga mau.. hehe) Kita harus giat berlatih juga.

Bandingkan saja orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton televisi dengan orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya berlatih coding 3jam setiap harinya. Tentu saja yang sering berlatih itulah yang pintar coding.

Jadi ke tahap awal dari pembahasan buku ini, yakni beberapa anak yang mengikuti turnamen Piala Duni Junior di Cekoslowakia dan setelah diteliti anak-ank yang jago tersebut kebanyakan lahir di bulan yang sama, dan terus berulang setiap tahunnya. Ternyata anak yang lahir dibulan tersebut saat masuk ke sekolahan, mereka menjadi paling tua maksimal dalam kelas saat itu (sebagai contoh misalkan kelas dibuka setiap bulan juni, anak ini lahir dibulan april atau mei , sehingga saat pertama kali masuk sekolah dalam hidup anak ini harus menunggu 1 tahun full lagi, jika dibandingkan anak-anak lainnya) , sehingga otot mereka sudah lebih terbentuk dan kemampuan pemikiran mereka sudah lebih bagus. Memang tidak semuanya tapi kebanyakan terjadi seperti ini.


Wah wah.. banyak hal yang tidak aku ketahui sebelum membaca buku ini, aku jadi mengetahuinya sekarang. Ternyata kesuksesan itu tidak berdasar ketekunan saja. Kesempatan, budaya, dan kapan lahir.



Terima kasih kepada Bu Ellen yang menyuruh aky membaca buku ini. Hehhe.. Untuk yang belum membaca buku ini, baca de. Dijamin bagus!! (jadi promo begini dah..hahhaha.red)

Rabu, 31 Maret 2010

Renungan CB pertemuan 6

Setelah melihat video itu, aku jadi sadar bahwa kita harus selalu berterimakasih kepada orang-orang terdekat kita. Agar orang itu tahu bahwa kita menyayanginya. Tidak merasa kesepian seperti guru dalam video itu.

Setiap orang tidak bisa hidup sendiri. Itu karena kita adalah makhluk sosial. Kita harus selalu memberi perhatian kepada orang lain. Salah satu caranya adalah berterimakasih kepada semua orang yang selalu berada di sekeliling kita.
Memang mudah si mengucapkan kata "Terima kasih". Hanya 2kata kok. Tapi itu dibutuhkan pembiasaan. Mudah kok melakukan itu. Oia, kita juga harus membiasakan mengucapkan kata "Maaf".
Misalnya saja ada kasus,
Seorang perempuan menyenggol tukang sapu di sekolahnya, alangkah baiknya ia mengucapkan maaf. Itu akan terkesan lebih ramah dan baik, bukan??

Lupakan dan maafkan semua kesalahan orang lain. Ingatlah semua hal-hal baik yang mereka berikan untuk kita. Berbuat baik kepasa orang lain tidak ada ruginya kok. Pasti kita malah merasa senang. Percaya de.

Sudahkah kamu berterimakasih kepada orang-orang?? Lets do it, guys!!

Terima kasih kepada Allah SWT..
Ibu..
Bapak..
Mbak Reni..
Mas iwan..
Polly..
Koneng..
Sahabat..
Muhammad iqbal..
dan teman-temanku semua..
terima kasih atas kebaikan kalian selama ini..
Thank you all
^^

Rabu, 24 Maret 2010

Renungan CB pertemuan 5 "Batu Ajaib"

Satu kata yang pertama kali aku dapat setelah menyimak video ini adalah percaya. Percaya dengan adanya Allah dan menjalankan perintahNya. Kita akan mendapat balasan dariNya.

Dalam video ini juga mengajarkan apa arti gigih. Apapun masalah kita, jika kita gigih, percaya bahwa kita bisa, dan selalu berdoa tentunya, kita akan mendapatkan balasannya. Seperti di video ini, ia gigih membawa banyak batu seperti apa yang diminta Allah. Walaupun teman-temannya meremehkannya, ia tetep percaya dan gigih menjalankan perintah itu. Lihat, pada akhirnya batu itu berubah menjadi berlian. Itu menandakan bahwa setiap usaha kita pasti akan mendapat balasannya. Dan kita harus percaya itu.

Kita juga tidak boleh meremehkan orang lain, biasanya segala sesuatu yang kita anggap remeh, suatu saat akan berguna pada waktunya.
Intinya, jika kita mau percaya dan gigih dalam berbuat sesuatu yang benar, tidak perlu cantik/ganteng atau pintar, kita akan mendapat balasan yang indah dan kita akan puas dengan hasil itu.


There can be miracles ..

When you believe

Minggu, 21 Maret 2010

Renungan CB pertemuan 4 "I'm not Stupid"

I'm not stupid. Pertama kali mendengar judul film itu, aku kira itu film barat. Ternyata film mandarin. hhehe..
Menurutku,. film ini menyampaikan bahwa ...
Yang pertama, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Janganlah menyamaratakan semua orang. Kita harus bisa melihat kelebihan kita dan mengembangkannya. Agar kekurangan kita tertutupi dengan kelebihan kita yang menonjol. Nah, orang tua berperan penting dalam hal ini. Seharusnya orang tua tidak memaksakan kehendaknya untuk anak mereka. Orang tua boleh memberikan spendapat/solusi, tapi keputusan tetep di tangan anak mereka. Hidup haruslah demokrasi, dan itu harus di mulai dari lingkungan keluarga.
Yang kedua, kita harus bisa menyampaikan keputusan kita sendiri. Janganlah menurut saja apabila kita tidak setuju dengan keputusan itu. Belum tentu pendapat orang itu baik. Utarakan saja apa pendapat kita. Kita dilindungi undang-undang kok.
Yang ketiga, di film ini menceritakan bahwa prestasi di sekolah ditentukan oleh nilai matematika. Waahh.. menurutku itu sangat tidak adil. Bagaimana nasibnya murid yang tidak pandai matematika tetapi pandai dalam bidang menghapal?? Tidak adil bukan?? Seharunya dari pihak sekolah tidak menerapkan sistem itu.
Kesimpulannya, kembangkanlah potensi apa yang ada di diri kita. Lingkungan keluargalah yang harus memulai penggalian potensi itu. Biarkanlah anak mengembangkan potensi mereka masing-masing, karena mereka tahu apa yang baik untuk diri mereka. Peran orang tua dan gurunya adalah membimbing dan mengarahkan agar anak-anak itu tetap berada di jalan yang benar. :)

Be yourself, and Speak up, guys!!

Rabu, 17 Maret 2010

Saya dengan Pakar

Minat saya tertuju pada fotografi. Fotografi (dari bahasa Inggris:photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan mediacahaya. Sebagai istilah umum, fotografi artinya proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.Tanpa adanya cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).


Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma(Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).


Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.


Aku sudah lama tertarik pada bidang ini. Menurutku,camera never lie. Apa yang dihasilkan oleh kamera, itulah kenyataannya. Dulu, aku hanya menggunakan camera pocket digital. Kamera jenis ini jenis kamera otomatis. Tidak ada pengaturan manualnya. Nah, sekarang aku lebih tertarik menggunakan kamera DSLR. Lebih khususnya, aku menggunakan kamera Nikon D3000. Aku menekuninya baru 3bulan belakangan ini. Jadi, maklum masi amatir. hhehh..

Ini beberapa hasil jepretanku.





Ino fotoku :)


dan ini fotoku bersama pakarku.. :)


Menurutnya,. aku masi kurang berlatih. Jadi, fokusku masih kurang.

Obrol-obrolku dengannya, sangat berguna. Aku akan lebih rajin berlatih.

Tentunya aku tidak akan bosan, karena fotografi adalah hobiku. hheehe..


Oia, pakarku ini bernama Iwan. Ia kakakku sendiri. Ia juga pintar dalam hal design lho.

Terima kasih telah membaca blogku ini.



Just keep it try, and you will get what you want :)

Minggu, 14 Maret 2010

Renungan CB pertemuan 3 "Video Binus di Youtube"

Setelah menyaksikan video tentang eskalator paling lambat sedunia yang notabene itu berada di universitasku, Binus University, aku tertawa. Itu karena aku juga merasakan hal yang sama. Tetapi setelah menyaksikan itu, aku berpikir.. hmm bagaimana kalau video itu dilihat oleh mahasiswa lain atau masyarakat?? (FYI. video ini di upload di situs youtube..ckckck) Otomatis mereka akan mengetahui bahwa eskalator di binus seperti itu. Secara tidak langsung itu mempengaruhi nama baik Binus University juga kan?? Wah..wah..wah.. tidak baik itu. Sama halnya ketika aku menyaksikan video tentang dosen yang mengamuk. Di youtube (video ini juga di upload di situs youtube), ada keterangan nama dosen yang marah-marah di kelas itu. Waahh.. parah juga kan??

Hmm.. aku sedih melihat kenyataan ini. Mungkin modusnya adalah protes, bentuk protes dari mahasiswa. Tetapi seharusnya tidak begini perlakuan mereka. Mereka sebaiknya melapor pada pihak-pihak yang mengurus hal ini. Jangan menyebarluaskan hal ini ke media luas. Ini bisa menyebarkan nama baik Binus University yang notabene kampus tempat mereka belajar dan dosen itu sendiri.

Karena ini diupload, sehingga sulit dilacak siapa yang mengupload video-video ini. Pihak Binus University dan dosen ini pun tidak bisa menghukum mahasiswa-mahasiswa yang tidak bertanggung jawab ini.

Menurutku, mahasiswa ini tidak dewasa, pengecut, dan impulsif. Mereka pasti sudah berumur lebih dari 17 tahun. Umur segitu sudah dianggap dewasa kan?? Seharusnya mereka tidak melakukan hal childish seperti itu.
Kenapa pengecut??
mereka tidak berani melaporkan hal itu ke pihak yang bertaggung jawab, tetapi malah mengupload ke situs itu dan tidak bertanggungjawab pula. ckckck
Mereka juga menghakimi orang, padahal ini bukan wewenang mereka untuk menghakimi.

Untuk yang membaca blog ini, janganlah mencontoh hal tersebut!! Itu hanya akan memperburuk keadaanmu dan lingkunganmu saja.

Minggu, 07 Maret 2010

Renungan CB pertemuan 2 "Biografi Mahatma Gandhi"

Setelah menyimak video tentang Mahatma Gandhi, aku mendapat pelajaran tentang banyak hal. Beliau yang tidak memandang orang hanya darimana asalnya, mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, dan perilakunya yang sabar.
Rasa nasionalisme yang dimiliki beliau sangat tinggi. Beliau rela meninggalkan ruang sidang karena beliau diminta untuk melepaskan surbannya yang sudah menjadi ciri khas warga Negara India. Bagaimana jika kita yang berada di situasi seperti beliau? Mungkin saja kita dengan mudahnya melepas surban itu. Kita sebagai warga Negara Indonesia dan penerus bangsa, haruslah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Melestarikan budaya dan ciri khas bangsa.

Sikap lain yang patut dicontoh adalah sikap beliau yang sangat sabar. Beliau sabar menerima pandangan miring tentang warga negaranya di Afrika. Kita sebagai warga Negara Indonesia terkadang juga mendapat pandangan miring terhadap bangsa kita. Kita harus bersikap sabar. Jangan mudah terpancing emosi. Kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu dan tidak seperti yang mereka piker selama ini.
Mahatma Gandhi juga sesosok manusia yang tidak memandang orang hanya dari agama, asal, dan ras. Beliau bersikap adil kepada semua orang. Allah SWT juga bersikap adil terhadap umatnya. Allah mengajarkan seperti itu. Kita sebagai manusia yang percaya dengan adanya Allah SWT, haruslah bersikap adil. Jangan melihat orang dari sisi luarnya saja.
Ingat! Jika kita ingin dihormati dan dihargai oleh orang lain, hormati dan hargailah orang lain terlebih dahulu. Dengan begitu, orang lain akan menghormati dan menghargai kita.
Terima kasih. 

Minggu, 28 Februari 2010

Renungan CB pertemuan 1

Setelah membaca artikel ini, saya mendapat amanat yang baik untuk kita sebagai pembaca. Di dalam artikel ini mengajarkan kepada kita untuk peduli terhadap orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan. Janganlah kita hanya peduli terhadap kepentingan pribadi saja. Janganlah kita egois pula. Kita juga harus membantu orang lain. Pikirkanlah bagaimana jika kita berada di posisi orang yang sedang mencari bantuan itu, kita juga akan kesulitan bukan? Apalagi jika tidak ada orang yang mau menbantu kita, kita akan lebih kesulitan. Walaupun masalah itu tidak ada hubungannya dengan kita, kita juga harus membantu orang tersebut. Bagaimanapun juga, kita adalah manusia. Manusia itu makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, harus saling bantu membantu dalam lingkungannya. Orang lain membutuhkan kita dan kita pasti juga membutuhkan mereka. Ada kalanya manusia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan adanya temanlah masalah itu terselesaikan. Jika kita tidak membantu atau menolong orang yang sedang kesulitan, kita akan mendapat balasannya. Allah SWT akan membalas keburukkan kita. Bagaimanapun juga menolong orang tidak ada ruginya kok. Kita akan mendapat balasan dari Allah SWT. Kita akan dibalas di dunia maupun di akhirat. Ingat! Sekecil apapun amal perbuatan kita akan dibalas oleh Allah SWT.