Senin, 31 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 12 "The Last Lecturer"

Kalimat yang paling aku ingat adalah "Dari sini aku baru menyadari bahwa banyak sekali hal yang sudah kita dapatkan namun kita tidak terfokus bagaimana kita memanfaatkan hal tersebut, namun kita malah cenderung mengeluh".
Ya. Kalimat ini diucapkan oleh Randy Pausch, penulis buku THE LAST LECTURE dan juga professor di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania.

The Last Lecturer.

Hal yang bisa kita ambil dari cerita ini antara lain :
  • Mengajarkan kita agar jangan menyepelekan hal-hal yang kita anggap sepele. Sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil, bukan??
  • Motivasi menggapai impian sewaktu kita kecil. (hmm.. pasti banyak diantara kita yang menyepelekan hal itu kan?? Nah, si penulis memotivasi kita untuk menggapai impian kita tersebut.)
  • Bekerja keras dan janganlah mudah menyerah dalam menggapai impian.
  • Janganlah menyerah pada waktu.
  • Nikmatilah apa yang bisa kita nikmati selagi kita bisa menikmati hal tersebut :)

Renungan CB pertemuan 12 "GOAL SETTING"

BEFORE..

*ini kurang fokus.. masih ada bagian yang tidak fokus (daun bagian belakang)
AFTER..
*Ini lebih fokus dibandingkan foto sebelumnya.
Inilah hasil latihan saya selama 2minggu. Hmm.. cukup memuaskan. Tapi saya tidak ingin cepat puas. Keep it try!! :)




Selasa, 25 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 11 "KERJAKANLAH"

Just do it!!
Apapun kata orang, jangan terlalu dipedulikan. Apa yang kamu kerjakan dan kamu menganggap itu benar, kerjakan saja.
Orang lain belum tentu mengenal kamu dengan baik, kan??
Mereka hanya berbicara (malah mungkin tidak tahu permasalahannya), kamu jangan patah semangat hanya dengan omongan orang lain! Anggap angin lalu dan kerjakan apa yang kamu anggap benar!!

Apapun tantangannya, hambatannya, rintangannya, hadapi saja. Jika kita yakin kita mampu, Insya Allah Allah SWT akan membuka jalan bagi kita.
Ingat!
Dimana ada niat dan usaha, insya Allah ada jalan..
Seperti yang ada di nove 5cm..
Letakkan keinginanmu di depanmu hanya sejauh 5 cm. Bayangkan keinginanmu itu sudah sedekat itu. Raihlah dan jangan menyerah!!

Senin, 17 Mei 2010

Renungan CB pertemuan 10 "GOAL SETTING"

SMART SYSTEM

Aku ingin memperdalam teknik photographyku lebih dalam lagi. Dalam hal ini, aku ingn memfokuskan dalam teknik DOF. Semua ini dapat terwujud dengan banyak latihan. Aku ingin lebih bisa lagi dan nantinya kemampuan ini bisa aku gunakan sebagai side job aku kelak. hhehhe.. Semua ini aku ingin lakukan dalam waktu 2 minggu dari hari ini.

Spesifik : ingin bisa teknik DOF

Measureable : aku akan melakukan tes untuk hari ini sebagai awalan dan 2 minggu kemudian aku akan melakukan tes lagi. Hasil antara awalan dengan hasil akhir akan aku bandingkan. Apakah ada kemajuan atau tidak.

Attainable : insya Allah

Reachable : aku akan banyak browsing di internet dan baca buku-buku panduan photography

Timely bound : 2 minggu

Komentar :
Del Oktaviana
GOAL SETTING nya sudah bagus, untuk meningkatkan nya harus lebih giat latihan lagi.

Spesifik : OK
Measureable : Sudah bagus, giat lah berlatih agar hasil nya sesuai harapan
Attainable : OK
Reachable : Sering-sering lah baca buku, biar cepat memahaminya
Timely bound : OK

Renungan CB pertemuan 10 "Harry Potter and the Order of the Phoenix"


SINOPSIS

Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).

Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.

Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan sorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.

Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karir apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.

Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.

Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).

Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.

Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup. MANTRA-MANTRA yg muncul dalam film Harry Potter ke-5 ini adalah BOMBARDA MAXIMA, REDUCTO, STUPEFY, EXPELLIARMUS, AVADA KEDAVRA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hmmm..

Film yang mengajarkan tentang kebenaran, kepercayaan, dan kesetiaan. Kebenaran akan (selalu) mengalahkan kejahatan. Setiap serial Harry Potter di akhir cerita kebenaran selalu bisa mengalahkan kejahatan. Seperti Harry Potter seri ini, Dumbledore bisa mengalahkan Lord Voldemort ketika mereka adu senjata di pertempuran akhir.

Seperti halnya ketika Harry Potter sering dihukum oleh guru Pertahanan Ilmu Sihirnya, Dolores Umbridge. Umbridge membuat banyak sekali peraturan yang tidak masuk di akal dan menyulitkan Harry dan murid-murid Hogsward. Harry merasa benar dan ia berani melawan peraturan-peraturan yang dibuat oleh guru itu. Dan memang pada akhirnya, Umbridge mendapat balasannya. Ia diserang oleh Grawp di Hutan Terlarang.

Kesetian.. Hmm.. sikap yang ditujukkan oleh teman-teman Potter, seperti Hermione, Ron, Luna, Neville, dan Ginny. Mereka membantu Harry ketika Harry menghadapi masalahnya di Kementerian Sihir. Mereka siap menerima kemungkinan terburuk ketika membantu Harry. Kemungkinan terburuk itu adalah meninggal. Mengapa begitu?? Karena di Kementerian Sihir itu mereka akan melawan penyihir-penyihir dewasa yang jahat dan sangat kuat. Dengan optimis dan berani, mereka berhasil melawan musuh mereka (dengan bantuan penyihir-penyihir dewasa yang baik tentunya).

Film yang recommended banget menurut aku. ^^