Rabu, 31 Maret 2010
Renungan CB pertemuan 6
Setiap orang tidak bisa hidup sendiri. Itu karena kita adalah makhluk sosial. Kita harus selalu memberi perhatian kepada orang lain. Salah satu caranya adalah berterimakasih kepada semua orang yang selalu berada di sekeliling kita.
Memang mudah si mengucapkan kata "Terima kasih". Hanya 2kata kok. Tapi itu dibutuhkan pembiasaan. Mudah kok melakukan itu. Oia, kita juga harus membiasakan mengucapkan kata "Maaf".
Misalnya saja ada kasus,
Seorang perempuan menyenggol tukang sapu di sekolahnya, alangkah baiknya ia mengucapkan maaf. Itu akan terkesan lebih ramah dan baik, bukan??
Lupakan dan maafkan semua kesalahan orang lain. Ingatlah semua hal-hal baik yang mereka berikan untuk kita. Berbuat baik kepasa orang lain tidak ada ruginya kok. Pasti kita malah merasa senang. Percaya de.
Sudahkah kamu berterimakasih kepada orang-orang?? Lets do it, guys!!
Terima kasih kepada Allah SWT..
Ibu..
Bapak..
Mbak Reni..
Mas iwan..
Polly..
Koneng..
Sahabat..
Muhammad iqbal..
dan teman-temanku semua..
terima kasih atas kebaikan kalian selama ini..
Thank you all
^^
Rabu, 24 Maret 2010
Renungan CB pertemuan 5 "Batu Ajaib"
Dalam video ini juga mengajarkan apa arti gigih. Apapun masalah kita, jika kita gigih, percaya bahwa kita bisa, dan selalu berdoa tentunya, kita akan mendapatkan balasannya. Seperti di video ini, ia gigih membawa banyak batu seperti apa yang diminta Allah. Walaupun teman-temannya meremehkannya, ia tetep percaya dan gigih menjalankan perintah itu. Lihat, pada akhirnya batu itu berubah menjadi berlian. Itu menandakan bahwa setiap usaha kita pasti akan mendapat balasannya. Dan kita harus percaya itu.
Kita juga tidak boleh meremehkan orang lain, biasanya segala sesuatu yang kita anggap remeh, suatu saat akan berguna pada waktunya.
Intinya, jika kita mau percaya dan gigih dalam berbuat sesuatu yang benar, tidak perlu cantik/ganteng atau pintar, kita akan mendapat balasan yang indah dan kita akan puas dengan hasil itu.
There can be miracles ..
When you believe
Minggu, 21 Maret 2010
Renungan CB pertemuan 4 "I'm not Stupid"
Be yourself, and Speak up, guys!!
Rabu, 17 Maret 2010
Saya dengan Pakar
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma(Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Aku sudah lama tertarik pada bidang ini. Menurutku,camera never lie. Apa yang dihasilkan oleh kamera, itulah kenyataannya. Dulu, aku hanya menggunakan camera pocket digital. Kamera jenis ini jenis kamera otomatis. Tidak ada pengaturan manualnya. Nah, sekarang aku lebih tertarik menggunakan kamera DSLR. Lebih khususnya, aku menggunakan kamera Nikon D3000. Aku menekuninya baru 3bulan belakangan ini. Jadi, maklum masi amatir. hhehh..
Ini beberapa hasil jepretanku.
Ino fotoku :)
dan ini fotoku bersama pakarku.. :)
Menurutnya,. aku masi kurang berlatih. Jadi, fokusku masih kurang.
Obrol-obrolku dengannya, sangat berguna. Aku akan lebih rajin berlatih.
Tentunya aku tidak akan bosan, karena fotografi adalah hobiku. hheehe..
Oia, pakarku ini bernama Iwan. Ia kakakku sendiri. Ia juga pintar dalam hal design lho.
Terima kasih telah membaca blogku ini.
Just keep it try, and you will get what you want :)
Minggu, 14 Maret 2010
Renungan CB pertemuan 3 "Video Binus di Youtube"
Hmm.. aku sedih melihat kenyataan ini. Mungkin modusnya adalah protes, bentuk protes dari mahasiswa. Tetapi seharusnya tidak begini perlakuan mereka. Mereka sebaiknya melapor pada pihak-pihak yang mengurus hal ini. Jangan menyebarluaskan hal ini ke media luas. Ini bisa menyebarkan nama baik Binus University yang notabene kampus tempat mereka belajar dan dosen itu sendiri.
Karena ini diupload, sehingga sulit dilacak siapa yang mengupload video-video ini. Pihak Binus University dan dosen ini pun tidak bisa menghukum mahasiswa-mahasiswa yang tidak bertanggung jawab ini.
Menurutku, mahasiswa ini tidak dewasa, pengecut, dan impulsif. Mereka pasti sudah berumur lebih dari 17 tahun. Umur segitu sudah dianggap dewasa kan?? Seharusnya mereka tidak melakukan hal childish seperti itu.
Kenapa pengecut??
mereka tidak berani melaporkan hal itu ke pihak yang bertaggung jawab, tetapi malah mengupload ke situs itu dan tidak bertanggungjawab pula. ckckck
Mereka juga menghakimi orang, padahal ini bukan wewenang mereka untuk menghakimi.
Untuk yang membaca blog ini, janganlah mencontoh hal tersebut!! Itu hanya akan memperburuk keadaanmu dan lingkunganmu saja.
Minggu, 07 Maret 2010
Renungan CB pertemuan 2 "Biografi Mahatma Gandhi"
Rasa nasionalisme yang dimiliki beliau sangat tinggi. Beliau rela meninggalkan ruang sidang karena beliau diminta untuk melepaskan surbannya yang sudah menjadi ciri khas warga Negara India. Bagaimana jika kita yang berada di situasi seperti beliau? Mungkin saja kita dengan mudahnya melepas surban itu. Kita sebagai warga Negara Indonesia dan penerus bangsa, haruslah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Melestarikan budaya dan ciri khas bangsa.
Sikap lain yang patut dicontoh adalah sikap beliau yang sangat sabar. Beliau sabar menerima pandangan miring tentang warga negaranya di Afrika. Kita sebagai warga Negara Indonesia terkadang juga mendapat pandangan miring terhadap bangsa kita. Kita harus bersikap sabar. Jangan mudah terpancing emosi. Kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu dan tidak seperti yang mereka piker selama ini.
Mahatma Gandhi juga sesosok manusia yang tidak memandang orang hanya dari agama, asal, dan ras. Beliau bersikap adil kepada semua orang. Allah SWT juga bersikap adil terhadap umatnya. Allah mengajarkan seperti itu. Kita sebagai manusia yang percaya dengan adanya Allah SWT, haruslah bersikap adil. Jangan melihat orang dari sisi luarnya saja.
Ingat! Jika kita ingin dihormati dan dihargai oleh orang lain, hormati dan hargailah orang lain terlebih dahulu. Dengan begitu, orang lain akan menghormati dan menghargai kita.
Terima kasih.